Selalu terngiang “ kalo udah gak kuat ngjalaninnya, keluar aja ”. Menarik juga, tapi dengan begitu kita keluar dari zona nyaman kita ( tapi sebernya keluar dari zona yang sudah tidak nyaman.. hehehe.. ), tapi setiap keputusan pasti ada resiko yang akan kita terima. Untuk mengurangi resiko yang ada, kita harus punya persiapan – persiapan yang nantinya akan “ menyelamatkan ” kita dari keadaan – keadan krisis.
Senjata yang bisa kita persiapkan adalah sebagai berikut :
- Dana Darurat / Dana Simpanan.
Selama kita keluar dari zona nyaman kita, selama itu pula pemasukan kita terhenti. Untuk dapat bertahan hidup, kita haruslah memiliki dana darurat. Dana itu didapat dari usaha kita ataupun kesadaran kita untuk menyisihkan beberapa penghasilan yang telah kita peroleh. Idealnya dana tersebut bernilai lebih dari 3x penghasilan kita. Tetapi bagi yang telah memiliki penghasilan tambahan, tentu saja hal ini bukanlah kendala yang kurang berarti.
- Hobby = 2nd Career
Penghasilan tambahan sangat berperan penting apabila kita “ lupa “ menyiapkan dana darurat yang nantinya akan kita gunakan pada saat itu. 2nd Career sebenarnya tidaklah serumit yang kita bayangkan. 2nd Career bisa datang dari seputar hobby, minat, bakat, dan lain sebagainya. Misalnya berkebun, fotografi, MC, berdagang, dan lain sebagainya.
- Relationship & Network
Dengan banyak berkenalan dan silaturahmi yang baik, maka kita dapat memiliki peluang untuk berwiraswasta. Dengan begitu kita bisa memulai sebuah usaha dan memuka peluang - peluang yang ada. Terkadang ide - ide usaha dapat muncul bila sedang berkumpul dengan teman ataupun keluarga.
- Enterpreneurship
Yang satu ini adalah yang paling penting. Dengan memupuk jiwa enterprener, kita tidak hanya dapat bertahan hidup dengan membuka lapangan pekerjaan yang baru, tapi kita juga bisa dapat mempekerjakan masyarakat sekitar. Sehingga kita dapat mengurangi kemiskinan.
Kita bisa melihat seorang figur yang sukses, beliau adalah Bapak Mario Teguh. Beliau adalah salah satu figur orang yang berani keluar dari zona nyamannya dan terjun menjadi seorang motivator yang terkenal.
Dari semua penjabaran dan contoh diatas seharusnya kita bisa menikmati bidang pekerjaan yang kita kerjakan, jangan bergantung kepada hal yang pada akhirnya akan menyiksa kita. Jangan selalu mengharapkan segala sesuatu yang memang bukan hak kita, tapi berbuat sesuatulah yang seharusnya kewajiban kita, dan jangan lupa untuk selalu ikhlas dalam setiap kesempatan. Dengan begitu kita dapat selalu tersenyum dan membuat segala semuanya menjadi mudah dan pada akhirnya membuat kita nyaman.
CMIIW