Kamis, 18 Juli 2013

Renungan Ramadhan : Ceritaku Tentang Adikku Nur Annisa



Sumber : email dari rekan kantor

Cerita dari teman………………

Ini  ceritaku  tentang adikku Nur annisa , gadis yang baru beranjak dewasa namun rada  Bengal dan tomboy. Pada saat umur adikku menginjak 17 tahun , perkembangan dari  tingkah  lakunya  rada  mengkhawatirkan ibuku , banyak teman cowoknya yang datang kerumah dan itu tidak mengenakkan ibuku sebagai seorang guru ngaji. Untuk mengantisipasi  hal  itu  ibuku  menyuruh  adikku  memakai jilbab , namun selalu ditolaknya hingga timbul pertengkaran pertengkaran kecil diantara mereka. Pernah satu  kali  adikku  berkata  dengan suara yang rada keras  mama coba lihat deh ,tetangga  sebelah anaknya pakai jilbab namun kelakuannya ngga beda beda ama kita kita  ,  malah  teman teman ani yang disekolah pake jilbab dibawa om om , sering jalan  jalan  ,  masih mending ani, walaupun begini gini ani ngga pernah mo kaya gituan  , bila sudah seperti itu ibuku hanya mengelus dada , kadangkala di akhir malam  kulihat  ibuku menangis , lirih terdengar doanya  Ya Allah , kenalkan ani
dengan hukum Engkau .

Pada  satu  hari  didekat  rumahku  ,  ada  tetangga baru yang baru pindah. Satu keluarga  dimana  mempunyai enam anak  yang masih kecil kecil . Suaminya bernama Abu khoiri , (entah nama aslinya siapa) aku kenal dengannya waktu di masjid. Setelah  beberapa  lama mereka pindah timbul desas desus mengenai istri dari Abu khoiri yang tidak pernah keluar rumah , hingga dijuluki si buta , bisu dan tuli. Hal  ini  terdengar  pula  oleh Adikku , dan dia bertanya sama aku  kak , memang yang  baru  pindah  itu  istrinya buta , bisu dan tuli ? ..trus aku jawab sambil lalu kalau kamu mau datangin aja langsung rumahnya.

Eehhh..tuh anak benar benar datang kerumah. Sekembalinya dari rumah tetanggaku ,  kulihat  perubahan  yang  drastis  pada wajahnya, wajahnya yang biasa cerah ngga pernah  muram  atau lesu mejadi pucat pasi..entah apa yang terjadi.? Namun tidak kusangka selang dua hari kemudian dia meminta pada ibuku untuk di buatkan Jilbab ..yang panjang lagi..rok panjang , lengan panjang..aku sendiri jadi bingung..aku tambah  bingung  campur  syukur  kepada  Allah SWT karena kulihat perubahan yang ajaib..yah kubilang ajaib karena dia berubah total..tidak banyak lagi anak cowok yang  dating  kerumah  atau teman teman wanitanya untuk sekedar bicara yang ngga karuan..kulihat  dia  banyak  merenung  ,  banyak  baca  baca majalah islam yang biasanya  dia  suka  beli  majalah  anak  muda kaya gadis atau femina ganti jadi majalah majalah islam , dan kulihat ibadahnya pun melebihi aku ..tak ketinggalan tahajudnya,  baca  Qur’annya , sholat sunat nya..dan yang lebih menakjubkan lagi ..bila  teman  ku  datang  dia menundukkan pandangan..Segala puji bagi Engkau ya Allah SWT jerit hatiku..

Tidak  berapa  lama  aku  dapat  panggilan  kerja  di kalimantan , kerja di satu perusahaan  minyak  KALTEX.  Dua bulan  aku bekerja disana aku dapat kabar bahwa adikku  sakit keras hingga ibuku memanggil ku untuk pulang ke rumah ( rumahku di madiun).  Di  pesawat tak henti hentinya aku berdoa kepada Allah SWT agar Adikku di   beri   kesembuhan   ,   namun  aku  hanya  berusaha  .ketika  aku  tiba  di rumah..didepan  pintu  sudah  banyak  orang..tak  dapat  kutahan  aku lari masuk kedalam  rumah..kulihat  ibuku  menangis  ..aku langsung menghampiri dan memeluk ibuku..sambil tersendat sendat ibuku bilang sama aku  dhi , adikkmu bisa ucapkan kalimat Syahadah diakhir hidupnya ..tak dapat kutahan air mata ini...

Setelah  selesai acara penguburan dan lainnya , iseng aku masuk kamar adikku dan kulihat  Diary  diatas  mejanya..diary  yang  slalu dia tulis , Diary tempat dia menghabiskan waktunya sebelum tidur kala kulihat sewaktu almarhumah adikku masih hidup ,kemudian kubuka selembar demi selembar..hingga tertuju pada satu halaman yang  menguak misteri dan pertanyaan yang slalu timbul di hatiku..perubahan yang terjadi  ketika  adikku  baru pulang dari rumah Abu khoiri..disitu kulihat Tanya jawab antara adikku dan istri dari tetanggaku ..isinya seperti ini :

Tanya jawab ( kulihat dilembaran itu banyak bekas airmata )

Annisa :  aku  berguman  (wajah wanita ini cerah dan bersinar layaknya bidadari             .....ibu.. wajah ibu sangat muda dan cantik

Istri tetanggaku : Alhamdulillah ..sesungguhnya kecantikan itu datang dari lubuk hati

Annisa :tapi ibu kan udah punya anak enam ..tapi masih kelihatan cantik

Istri T:Subhanallah ..sesungguhnya keindahan itu milik Allah SWT dan bila Allah    SWT berkehendak..siapakah yang bisa menolaknya

Annisa :Ibu..selama ini aku slalu disuruh memakai jilbab oleh ibuku ..namun aku selalu menolak  karena  aku  pikir ngga masalah aku ngga pakai jilbab asal aku            tidak macam macam  dan  kulihat  banyak  wanita  memakai  jilbab  namun kelakuannya melebihi kami yang  tidak  memakai  jilbab..hingga  aku  ngga  pernah mau untuk pakai jilbab..menurut ibu bagaimana

IstriT: duhai annisa , sesungguhnya Allah SWT menjadikan seluruh tubuh wanita
            ini perhiasan  dari  ujung  rambut hingga ujung kaki , segala  sesuatu dari
            tubuh kita  yang  terlihat  oleh  bukan  muhrim  kita  semuanya  akan dipertanggung
            jawabkan dihadapan Allah SWT nanti,  jilbab adalah hijab untuk wanita ..

Annisa :tapi yang kulihat banyak wanita jilbab yang kelakuannya ngga enak..

Istri T:Jilbab hanyalah kain , namun hakekat atau arti dari jilbab itu sendiri           yang harus kita pahami

Annisa :apa itu hakekat jilbab ?

Istri T:Hakekat  jilbab  adalah  hijab  lahir  batin  ,  hijab mata kamu dari   memandang lelaki yang  bukan  muhrim  kamu  ,  hijab lidah kamu dari berghibah dan kesiasiaan ..usahakan  slalu  berdzikir  kepada  Allah SWT, hijab telinga kamu dari mendengar perkara yang mengundang mudharat baik untuk dirimu maupun masyarakat,        hijab  hidungmu dari mencium cium segala yang berbau busuk, hijab tangan tangan kamu dari  berbuat  yang tidak senonoh, hijab kaki kamu dari melangkah menuju maksiat, hijab   pikiran   kamu   dari  berpikir  yang  mengundang  syetan  untuk memperdayai nafsu kamu,  hijab  hati  kamu  dari sesuatu selain Allah SWT, bila kamu sudah bisa maka jilbab yang kamu pakai akan menyinari hati kamu..itulah hakekat jilbab
Annisa :ibu  aku jadi jelas sekarang dari arti jilbab..mudah mudahan aku bisa pakai jilbab ..namun bagaimana aku bisa melaksanakan semuanya

IstriT :Duhai  nisa  bila kamu memakai jilbab itu lah karunia dan rahmat yang datang dari  Allah  SWT  yang  Maha Pemberi Rahmat , bila kamu mensyukuri rahmat itu kamu akan diberi kekuatan untuk melaksanakan amalan amalan jilbab hingga         mencapai kesempurnaan yang diinginkan Allah SWT. Duhai nisa ..ingat lah akan satu  hari  dimana  seluruh  manusia  akan  dibangkitkan..ketika ditiup    terompet yang  kedua  kali  ..pada  saat  roh roh manusia seperti anai anai yang    bertebaran dan  dikumpulkan dalam satu padang yang tiada batas ,yang tanahnya dari logam yang  panas  , tidak ada rumput maupun tumbuhan , ketika tujuh matahari didekatkan di  atas kepala kita namun keadaan gelap gulita, ketika seluruh seluruh nabi ketakutan,   ketika  ibu  tidak  memperdulikan  anaknya  ,  anak  tidak           memperdulikan ibunya  ,  sanak  saudara tidak kenal satu sama lain lagi , kadang satu           sama  lain  bisa  menjadi  musuh  ,  satu kebaikan lebih berharga dari segala  sesuatu yang  ada  dialam  ini  ,ketika  manusia  berbaris  dengan barisan yang panjang dan masing masing hanya memperdulikan nasib dirinya , dan pada saat itu ada yang   berkeringat   karena   rasa   takut   yang   luar  biasa  hingga menenggelamkan dirinya , dan rupa rupa bentuk manusia bermacam macam tergantung dari   amalannya  ,  ada  yang  melihat  ketika  hidupnya  namun  buta  ketika dibangkitkan, ada yang berbentuk seperti hewan, ada yang berbentuk seperti syetan,    semuanya  menangis..menangis  karena  hari  itu  Allah SWT murka..belum pernah Allah SWT. murka sebelum dan sesudah hari itu.hingga ribuan tahun     manusia didiamkan Allah SWT dipadang mahsyar yang panas membara hingga  Timbanga  Mizan  digelar  itulah  hari  Hisab..  Duhai Annisa bila kita tidak berusaha  untuk  beramal  dihari  ini  ,  entah  dengan  apa nanti kita menjawab bila kita di sidang oleh Yang Maha Perkasa, Yang Maha Besar, Yang Maha Kuat,   Yang Maha Agung .Allah SWT.

Sampai  disini  aku  baca  diarynya  karena kulihat berhenti dan  banyak tetesan airmata yang  jatuh dari pelupuk matanya..Subhanallah ..kubalik lembar berikutnya dan kulihat tulisan : kemudian kulihat tulisan kecil di bawahnya buta , tuli dan bisu..wanita  yang  tidak  pernah melihat lelaki selain muhrimnya , wanita yanhg tidak  pernah  mau  mendengar  perkara  yang  dapat mengundang murka Allah SWT , wanita tidak pernah berbicara ghibah dan segala sesuatu yang mengundang dosa dan sia sia.

Tak   tahan   airmata   ini  pun  jatuh.semoga  Allah  SWT  menerima  Adikku  di sisinya..Amin  Subhanallah ..aku harap cerita ini bisa menjadi iktibar bagi kita semua.

Wassalam...

Dengan nama Allah dan segala puji bagi Allah shalawat dan salam untuk Rasulullah
Saya tidak dapat memaksa orang lain mencintai saya
Saya hanya dapat melakukan sesuatu untuk orang yang saya cintai...

Selasa, 09 Juli 2013

Perjalanan Ke Bromo Savana 12 - 13 Mei 2012 : Part 4 - Entry Bromo National Geo Park

Perut kenyang, akhirnya kita bersiap buat lanjut perjalanan, bersiap menyusuri jalan setapak lagi, sepertinya perjalanan masih agak jauh, dan medan yang akan dilalui juga gak jauh beda sama penanjakan menuju desa Ngadas. Tapi jalurnya membelah desa Ngadas. soalya udah kaga ada jalur lagi. Kita masih menunggu seluruh rombongan terkumpul dan masuk ke dalam kendaraan masing - masing. Setelah semua lengkap, akhirnya rombongan mulai bergerak, beberapa saat kita bergerak melewati desa, kita berhenti sesaat sebelum turun ke Savana Bromo. Kita cuma cek kelompok dan sedikit berfoto - foto. dan ada juga yang naik ke atas willis.

Suasana Desa Ngadas
Savana Bromo









Setelah semua persiapan selesai, akhirnya kita mulai menyusuri jalan setapak memasuki kaldera Bromo. Kondisi jalan gak jauh beda dari rute sebelumnya, basih berbatu, kadang tanah, dan yang pasti masuk ilalang dan semak belukar. Jalan mulai berliku dan menurun, semakin lama semakin curam dan membuat adrenalin kita kembali bergejolak, semakin curam dan berkelok, kita semakin menikmatinya. Driver willis kita bisa dibilang sudah berumur, ya kira - kira udah masuk paruhbaya gitu deh, tapi masih lincah mengendalikan stir yang pastinya gw tebak liar, terlebih lagi medan yang buat gw terbilang berat. Si bapak dengan sigap memadukan rem, gas, dan stir sehingga willis yang gw tumpangi meliuk dan memanuver sedemikian hingga, sampe kita yang ada didalam bersorak sorai. Dan gw gak ngebayangin gimana nasipnya yang diatas, pasti lebih seru deh. Niatnya sih gw pengen ikut naek keatas, tapi tau lah, postur gw yang jumbo, takutnya kalo gw diatas, atap willisnya malah penyok dan ambruk lagi.. hehehehe..






akhirnya sampe juga di Gurun savana atau biasa dibilangnya bukit teletubies. Memang dari jauh terlihat indah dan ngebayanginnya tuh seru kalo bisa maen disitu, sambil ngebayangin seting di serial teletubies gitu. Dan waktu dikasih kesempatan buat turun, eh ternyata, itu rumput tinggi - tinggi bener, dah gitu gatel banget pula. Akhirnya bayanga diseting serial teletubies buyar, tapi tetep dibawa asik aja dah, kita foto - foto aja dah kalo begitu. berbagai pose kita peragakan, tapi yang paling seru tuh pas lagi loncat, wah itu gokil banget.












gak lama akhirnya kita lanjut jalan lagi, dan lo tau, itu kaki gw gatel - gatel, tapi untungnya gw selalu bawa minyak kayu putih, jadi gak masalah soal gatel. hehehe.. Dan ternyata sandal gw juga udah mulai banyak debunya, jadinya keseng deh tuh kaki gw. hehehehe.. perjalanan berlanjutmasih melewati hamparan rumput dan ilalang. Dan disini para pengemudi Willis mulai "Gatel" buat nunjukin keahliannya, jadi udah mulai pada kaga baris, tapi udah kaya balapan off road gitu, dari kanan kiri gw udah mulai saling susul, dan sibapak juga agak gak mau kalah, tapi ya tetep aja sih kalah.. hahahaha..

Tanpa terasa jalur yang tadinya dipenuhi oleh sahara, tau - tau berubah menjadi lautan pasir, gw jadi kersemia dan takjub sama kaldera bromo ini. Walaupun jalur udah berpasir, tapi tetep aja masih bergelombang, malah kadang masih ada jalur lahar dingin di hamparan pasir ini, jadi kita harus lebih ektra hati - hati, kalo salah masuk, bisa - bisa ban mobil terjerembab masuk ke pasir yang masih basah. Alhamdulillah si Bapak udah hatam sama jalur ini, jadi kita berkelo - kelok, naik turun dan masih bermanuver menghindari pasir - pasir yang masih basah. Disini kita gak berhenti untuk istirahat atau sekedar berfoto, soalnya tujuan kita ke kawah Bromo, dan ternyata medannya masih sama, berpasir juga.




Kita berbelaok kekiri menyusuri patok - patok yang ada disana, gw gak tau maksudnya buat apa, tapi gw menduga itu areal lingkungan Pur, menurut gw itu buat persiapan kegiatan acara disana.Tapi sepanjang jalan emang enak banget suasananya, walaupun panas terik, tapi entah kenapa berasa adem, atau emang udah agak sore ya, tapi lumayan deh, jadinya enak buat tracking ke kawah. Gak lama, akhirnya rombongan willis berhenti, dan kita pada turun, dan menginjakkan kaki deh di pasir berbisik Bromo. Seneng banget rasanya, ada sensasi puas yang gw rasain, apalagi ngeliat lapangan pasir yang luas dah gitu beckgroundnya gunung ditambah banyak kuda, wah ini tuh bener - bener pengalaman yang menarik banget. Yang gw rasain tuh girang banget dah, dah gitu rombongan kan banyak, jadi makin rame makin seru




Sesaat kita berfoto sebentar, bernarsis ria dan akhirnya mulai bergerak menuju penanjakan, nah disini tuh ada yang gw lupa, tapi bukan lupa sih, gw kaga tau lebih tepatnya. Gw kaga bawa masker dan disitu debunya luar biasa, agak nyesek juga sih, secara gw kan alergi debu.. hehehehe.. sepanjang jalan banyak bapak - bapak yang menawarkan jasa transportasi ke muka anak tangga, bapak - bapak itu nyewain kudanya, tapi sayang mahal (Buat ukuran gw mahal, 50rb cuma sampe sono dan sekali jalan doang.. hehehe..) akhirnya gw jalan deh, pelan - pelan. Rombongan gw tuh sama uthi dan Fani (Fani tuh cowo loh), kita jalan pelan - pelan, sesekali berfoto narsis, tapi tetep foto gw kaga ada.. hehehehe.. Nah si Fani enak dia bawa masker, jadi gak begitu masalah. Oh iya medan penanjakan semua berpasir dan pasirnya itu dah campur sama kotoran kuda, so aromanya dah campur - campur gitu deh.. hehehehe.. Oh iya kelupaan, kita sempet lewatin areal Pure yang disitu, sayang Purenya kosong, gak dibuka, tadinya pengen foto - foto disitu, tapi tutup, ya dah numpang lewat aja deh kalo begitu.



Uti in Action
Narsis Mode








 
Kita ternyata juga kaga bawa air minum, akhirnya beli deh, disitu juga ada yang jual air mineral dan pop mie dan juga ada toilet umum, tapi gw gak make fasilitas itu. Akhirnya gw beli air deh warung dadakan situ. OMG mahal bener, air mineral 600ml dijual Rp. 5.000. yaudah lah gak apa, dari pada gw kaga minum. Alhamdulillah kita di willis masih sempet ngemil, donat yang di beli Uti masih ada, jadi di bagi - bagi di willis. Alhamdulillah ada suplai tenaga tambahan. hehehe..

Kita jalan lumayan lama, soalnya emang agak jauh juga, itu lewat celah - celah kaya tebing. tapi gw nebaknya itu bekas aliran lahar dingin, bisa diliat dari jalurnya dan kontur tanahnya yang masih agak basah. beberapa jalur kita harus manjat - manjat, naik turun, sampe akhirnya kita tiba di pendakian anak tangga menuju kawah. Tapi sebelum naek, gw istirahat dulu deh, ngasoh cuy, cape juga, plus engap sama debunya. Setelah selesai, baru mulai nanjak deh dan perjuangan belum berakhir.. hahahaha..



EOF..
Baca Juga
Bromo Part 1
Bromo Part 2
Bromo Part 3

Rabu, 03 Juli 2013

Romantic & Friendship : Dieng Culture Festival 2013 Part 1 : Pro-Lo-Gue di Bandung

Karena belakangan ini gw sering trip atau ngebolang bareng temen gw, akhirnya temen kantor mulai request link buat trip atau catper ke beberapa tempat wisata domestik. Ada yang minta dicariin ke Bromo, Dieng, Sawarna, dan banyak lagi deh pokoknya (Macam biro perjalanan aja nih gw. hehehe..). dengan bermodal site kaskus, gw bisa surfing sampe berjam - jam nyari info seputar destinasi yang temen - temen gw minta, ya walaupun gak semua bisa gw penuhi, ya maklum aja, kadang di kaskus kan juga musiman, kalo lagi rame ke satu destinasi, banyak banget tuh yang kesana. Gw inget yang lagi rame waktu itu Karimun Jawa, ada paket hemat sampe paket wisma apung dengan fasilitas lengkap, ya tapi harga juga menyesuaikan dooonnggg. Setelah Karimun Jawa, yang ramai saat itu trip ke Dieng dan beberapa ke Bromo. Oh iya, trip yang ada itu untuk 2 bulan kedepan (kalo kaga salah). Dari awal gw sedikit tertarik ikut ke Dieng, waktu itu belom ada jadwal dieng culture festifal, jadi isinya ya cuma trip biasa aja.yang di jadi primadonanya ya liat sunrise. Lagi pula liat jadwal masih banyak banget training, dah gitu budgetpun tak mencukupi. Gw coba tawarin temen gw, tapi dia kepengen gw juga ikut (Padahal lo kan cowo, kenapa lo maksa gw ikut? emangnya gw cowo apaaan? hehehe..) karena kondisinya kurang emmungkinkan, jadi gw dengan tegas bilaing "TIDAK", dan hasil yang sama juga diambil sama temen gw itu.

Akhirnya gw ngidam naek kereta Argo. Tapi liat - liat harga tiket ke jawa mahal - mahal, belom lagi kudu nginep, belom jajan, wah makin mahal aja dah. Akhirnya gw mutusin buat ke Bandung, ya cuma pengen naek kereta argonya aja sambil nikmatin suasana perjalanan selama di kereta. Akhirnya gw bilang sama ayang gw, dan dia mau ikut, tapi si pacar kudu ijin dulu, ya udah deh minta ijin dulu ya sayang. Abis minta ijin, ternyata ada yang mau ikut ke Bandung, Ibu nya dan tetangganya, ya udah gpp deh, jadinya kan ada temen.

Akhirnya kita coba buat rundown, kita ng-trip selama seharian (Dari pagi ampe sore) di Bandung. Ya gak banyak tempat, yang jelas radius 2 - 10 KM dari stasiun aja yang bisa kita kunjungin. Singkat cerita si pacar cerita - cerita ke sodaranya, dan peminat makin meningkat tajam, yang semua cuma ber 4, sekarang menjadi 12 orang. Dan radius pun bertambah luas dan berbanding lurus dengan lama trip, yang semua cuma 1 hari, menjadi 2 hari 1 malam. Kita coba atur trip wisata di Bandung sama city Tour Bandung, beserta rincian biayanya juga, setelah kita publish, ternyata kita miss dari ekspetasi peserta. Peserta ngerasa agak kemahalan dan tujuan utama peserta cuma belanja doang (Widiw, 2 hari belanja di Bandung, nyiapin duit berapa Juta tuh? hehehe.. ) kahirnya batal sudah trip 12 orang. akhirnya kembali ke awal 4 orang.. hehehehe..

tanpa pikir dan undang peserta lain, akhirnya kita pesen tiket Argo Parahyangan utnuk hari minggu pagi pukul 08.00 keberangkatan dari gambir dan kepulangan hari minggu pukul 16.00 dari Bandung. Begitu hari keberangkatan tiba, ada sedikit yang gw gak sreg, rekan trip gw busananya kok kaya mau ke peserta ya, tapi ya boam dah, gw tetep dengan style gw, celana pendek, kaos oblong, sendal gunung dan back pack. Dan sebelum kereta berangkat gw udah berpesan, kalo kita bakal jalan, kaga ada naek angkot, hehehehe..

Kereta pun berangkat dan kita menikmati perjalanan, yang semula gw berencana buat nikmatin pemandangan, alhasil yang terjadi adalah gw tidur.. si pacar pasti udah ngerti dah.. hahahaha.. tapi emang hari sebelumnya tuh (hari sabtu) gw jadi panitia di nikahan om gw, jadi masih berasa agak cape sih.. Ya tapi gak dari berangkat sampe tiba juga, kita sempet ngobrol - ngobrol ringan sambil sarapan. kebetulan, gw bawa kue dan lainnya juga bawa makanan, ya udah kita sarapan kue deh. Makan udah, ngobrol udah, akhirnya pada tertidur deh, begitu bangun udah deket Bandung, ya udah kita bersiap turun.

Welcome To Bandung
 Akhirnya kita sampai di Kota Bandung, awalnya kita kebingungan mau kemana. Tapi tekad mau ke Jalan Dago, ya udah nanya sama petugas peron kalo  mau ksana yang paling deket lewat pintu keluar sebelah mana. Dan kita diarahkan lewat sebelah kanan, dan kita keluar langsung nemu diorama lokomotif (gak tau itu asli atau patung.. hehehehe) foto - foto sebentar, abis itu lanjut jalan.

  
Pose Deket ST. Hall
 Kita bingung kemana arah jalan Dago, dan gw pengen coba GPS di HP Nokia gw, dan alhasil kita semua bisa sampe di Jalan Dago. kira - kira kita jalan sekitar 15 menitan dari stasiun Bandung ke Jl. Dago karena waktu sudah menunjukkan pukul 11.30, akhirnya kita cari mesjid, gw buka lagi GPS punya gw, dan terpampang jalan Asis Afrika dan hotel Savoy. Nah, kayanya gw tau tuh daerah situ, soalnya gw pernah nyasar ampe ke daerah mesjid agung Bandung. Ya udah rombongan gw arahin kesana aja, jalan lagi deh sekitar 20 menit dari Jl. Dago. dan akhirnya kita sampe di alun - alun kota Bandung, dan tepat disebelahnya berdiri kokoh mesjid Agung. Kita langsung bergegas kesana, sambil istirahat dan sholat. Sebenernya ini mesjid tuh enak banget, adem pula, tapi sayang banget banyak sampah, pengunjung pada kurang peduli lingkungan nih, agak sebel juga sih. Apalagi kan udahy pada tau kalo kebersihan itu sebagian daripada iman, atu jangan - jangan pada salah asumsi sama istilah "Buanglah sampah pada tempatnya". tempatnya dimana? diatas karpet? dipojokan? Atau kalimatnya diganti jadi "Buanglah sampah di Tong sampah yang telah kami sediakan yang bertuliskan 'Tempat sampah' " harus kaya gitu kali ya?

Setelah selesai sholat, kita lanjutkan naik ke menara kembar di mesjid agung. cukup bayar 2rb/orang,kita bisa menikmati pemandangan sekitar kota Bandung. Cukup seru, apalagi naeknya kudu ngantri, banyak anak - anak pula. dah gitubanyak pula ABG yang mojok disitu, aduh pada kaga nyadar ya, ini kan masih lingkungan mesjid. Ya udah lah, biarin aja. Kita sih sebenernya sempet foto - foto sebentar, dan akhirnya turun buat lanjutin perjalanan. Begitu sampai bawah, ternyata hujan, jadinya tertunda sedikit perjalanan kita. Tapi ambil positivnya aja, bearti kita disuruh istirahat dan ngemil dulu.. hehehehe..

Hujan udah mulai reda, akhirnya kita jalan lagi, dan balik ke Jalan Dago, lumayan adem udara di Bandung (Ya iyalah abis ujan cuy..) dah gitu buecek kaga ada oujek pula, hehehe.. Sampe di jalan Dago, Ibu ngeliat tukang jualan ikan hias air tawar, mampir dulu deh, dari pada kita nunggu, mending foto - foto deh, dan akhirnya kita berhasil dapet beberapa foto

Coba bikin Clonning


Cie Pacar Gayanya



 setelah puas foto dan nikmatin suasana klasik ala Londo, kita bergerak lagi, mengingat waktu udah menunjukkan pukul 15.00. Destinasi selanjutnya adalah Jalan Merdeka, kenapa kesana, soalnya mau beli kue soes (bukan Shoes = sepatu ya). katanya soes merdeka paling top dan masih original. Tapi dimana tuh jalan merdeka, biasa kita liat lagi deh GPS-nya, wah ternyata ada dibelakang jalan Dago, ya udah meluncur kesana. Gw kira tokonya ada di ujung deket jalan dago, ternyata ada di ujung satunya lagi. liat jam udah 15.15, wah gak keburu nih, soalnya kereta kita jam 16.10. dengan sedikit menyesal kita gak beli oleh - oleh. Langsung bergerak ke Stasiun lagi.

Begitu sampe stasiun udah mulai laper, kita beli Hokben aja deh, biar bisa makan di kereta, sambil nunggu pesenan, gw sholat ashar. Dan waktu keberangkatanpun telah tiba, di kereta kita makan belanjaan kita abis itu ya bisa ditebak sendiri, kita semua tepar.. hahahaha..oh iya pulangnya kita masih naek argo parahyangan, tapi bukan kelas eksekutif, tapi kelas bisnis, dan menurut gw, lebih enak kelas bisnis. hehehe.. Aduh lupa, ternyata gw sempet beli oleh - oleh dengn, gw baru inget kalo stasiun tuh deket kartika sari yang di kebon kawung, gw beli brownis 2 pax sama cemilan. hehehehe.. Akhirnya sampe di gambir sekitar pukul 19.00 langsung ambil motor dan agak surprize juga, ternyata parkiran motor digambir gak ada maksimumnya, dan gw bayar parkir Rp. 23.000 wehehehehe..

Selapas dari trip di Bandung, ternyata si Pacar dan Ibunya ketagihan jalan menyusuri kota kaya gitu, akhirnya coba destinasi kota selanjutnya, sambil hunting - hunting, akhirnya dapet info kalo lagi ada tiket promo dari Air Asia, akhir kita book deh, yah walawpun gak begitu murah, tapi masih untung dibanding beli tiket kereta argo ke jogja.. hehehehe.. tapi masih punya PR btiket pulang, tiket pulang belom kebeli.. hehehehe, nanti aja deh cari tiket yang murah lagi, rencana sih mau naek Mandala.

Sambil asik browsing - browsing tujuan wisata di jogja, tau - tau nemu thread kalo ada Dieng Culture Festival, laporan ke pacar, eh gak taunya dia minat, ya udah coba telusuri, dan akhirnya dapet deh threadnya si Joshua, dengan berdiskusi sana - sini, akhirnya kita book untuk 5 orang. Gw, Pacar, ibunya pacar, Lulu, sama selly. kita book, bayar DP 200rb deh per orangnya. Menuju hari H, kita melakukan kegiatan seperti biasa, kerja, olah raga, maen futsal, ada yang pacaran (kaya gw.. hehehe..) piket, gajian, dan semua rutinitas yang biasa kita lakuin sampe mnejelang hari H.

Daaaan akhirnya hari H pun tiba, senangnya. tapi masalahnya gw masih ada penutupan trainig, mana jam 18.00 belo kelar juga kelasnya, agak sedikit worry, takut ditinggal, tapi untung dapet tebengan dari pak Iqbal, jadinya bisa ontime deh sampe di pelangi, tunggu menunggu, sambil kenalan sama teman - teman baru. tadinya gw kira cuma rombongan gw doang, gak taunya tuh ada beberapa rombongan toh, dan kayanya sih banyak. Coba cari yang namanya Erwin dulu deh, pikir gw, biar ketauan mana rombongan gw. Alhamdulillah nemu juga, dan disitu gw kenalan sama Nando, Ayu, Erwin 2, dan akhirnya kita pindah lokasi, ya cuma bergeser doang sih, dan hampir seluruh rombongan udah nyatu. Ada ibu Olive, Dian, Yoga, Tante Mira, dll deh pokoknya, tapi kita masih nunggu 1 orang lagi, dan itu gw lupa kita nugguin siapa.. hahahahaha..

sambil nunggu 1 orang lagi, kita kumpul dan briefing sebentar sambil nagih yang masih ngutang (hayo bayar.. bayar.. hahahaha..) dan sekitar pukul 20.30 kita mulai berangkat. oh iya kita 2 mobil, sekitar 14 orang di elf, dan 7 orang di avanza. Beriring doa yang gw panjatkan, sambil mnegucap bismillah, kami pun berangkat

EOF