Semua agama pasti mengajarkan kebaikan. untuk itu jangan cari perbedaannya, tetapi cari kesamaannya, niscaya yang ditemukan adalah CINTA - Hermawan Kertajaya
tiba - tiba aja teringat kembali apa yang pernah dibilang sama
Pak Hermawan, itu beliau utarakan waktu mengisi materi di training
Values Based Marketing beberapa waktu yang lalu. disitu beliau menyampaikan, marketing bukan hanya target semata yang kita cari, tapi kita harus bisa dapet nilai tambah dari situ.
nilai tambah (
Values) bisa kita peroleh jika bisa melakukan
extra miles dalam setiap usaha kita. sebagai contoh yang pernah disebutkan oleh
Pak Hermawan, beliau menceritakan kenapa
Body shop memiliki
Values disetiap produknya? karena pada waktu itu, beliau pernah bertemu langsung dengan
owneri dari
Body Shop, disana beliau diceritakan bagaimana BS memproduksi produk dan memperoleh bahan bakunya.
Rupanya, BS memperoleh bahan baku dengan mendidik masyarakat sekitar "ladang" bagaimana membuat sesuatu hal yang terlihat biasa saja, menjadi bahan baku untuk tokonya. dari situ pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar "ladang' makin hari makin meningkat. dampak yang terjadi bahwa masyarakat sekitar tidak dijadikan kacung, tetapi dijadikan "petani" untuk bisa mandiri, dari cerita itu akhirnya
Pak Hermawan mengaguminya
terus kaitannya sama judul diatas apa? kayanya emang agk ada sih.. hehehe.. tapi beliau menuturkannya pada saat kegiatan itu. tapi uniknya, beliau yang beragam nasrani, tetapi memiliki guru spiritual seorang ulama. Kok bisa ya? nah kalo ini, kayanya bisa sesuai sama judul deh.. hehehehe.. yup, dari situ, beliau diajarkan bahwa antar umat beragama seharusnya saling menghargai dan menghormati. Toh kita juga gak mau diganggu kalo lagi ibadah, atau agama kita dihina sama yang lain.
Nah, untuk itu mulai sekarang kita jangan saling cari perbedaan dari masing - masing agama. Tetapi kita harus saling toleransi biar kita bisa hidup berdampingan dan suasana jadi aman dan nyaman. Semua agama juga pasti mengklaim bahwa "kita lah" yang terbaik. tapi untuk keputusan akhir tetap ada pada diri kita dan bagaimana kita mensikapi pada setiap kondisi.
Kalo kita bisa melihat kesamaan yang ada dan kita bisa salig bertoleransi, pasti yang kita temukan bukan lagi perbedaan, perselisihan, atau apapun itu. tetapi kita bisa menikmati cinta yang ada dan akhirnya kita bisa rukun dan saling menjaga..
PS : Open Discuss ya guys..