Selasa, 20 Maret 2012

Hukuman Untuk Sebuah Proses Atau Seorang Pelaku


Kemarin ada yang nyeletuk “doing the right things or doing the things right” hmmmm.. maksud dari kalimat itu apa ya? “Doing the right things” kalo gak salah artinya lakukan sesuatu hal yang benar. Yang benar tuh yang kaya gimana ya? Apakah yang benar dimata orang? Atau yang benar berdasarkan versi kita? Atau bisa diartikan melakuakn sesuatu yang sudah semestinya. Tapi kalo “Doing the Things Right” apalagi ya? Bisa dibilang untuk melakukan segala sesuatu dengan baik, supaya hasilnya baik dan meminimalisir resiko yang ada. Walaupun itu diluar dari job desc kita. Dengan begitu kita bisa disiplin dan berhati – hati dalam melakukan segala sesuatu.
Beberapa waktu yang lalu saya nemu cerita masih dari buku Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya. Ada dicerita “Bocah di Pasar Swalayan” di halaman 22.
Ada suatu kejadian dimana sang bocah menjatuhkan susu cair dan membuat sekitarnya berantakan oleh susu cair yang ditumpahkannya. Dengan kesal sang ibu berkata “Anak Bodoh!!!”
Di lain waktu dan dilain tempat swalayan. Ada seorang bocah yang memecahkan dan kondisinya sama, disekitarnya jadi berantakan dan lengket oleh cairan madu. Dan si Ibu dari anak tersebut berkata “Itu perbuatan bodoh nak!!”
Dari cerita diatas bisa kita ambil sebuah pelajaran berharga.  Kita bisa lihat kejadian yang dialami anak pertama, bahwa dia telah dicap sebagai anak yang bodoh. Sedangkan anak yang kedua perbuatannya yang dibilang bodoh. Apakah teman semua sudah bisa menangkap maksud dari kejadian diatas?
Jadi gini, disaat kita menjatuhkan hukuman kepada seseorang dengan menunjuk langsung kepada orang tersebut, maka kita akan mendidik seseorang menjadi apa yang kita tuduhkan kepadanya, dan orang tersebut akan terus merasa bersalah dan pola pikirnya kana terlatih untuk menjadi “bodoh” sehingga orang tersebut bisa menjadi kurang percaya diri dan lebih parahnya akan menjadi orang yang kurang berprestasi
Sedangkan untuk situasi yang kedua. Yang kita hukum adalah tindakan sesorang, bukan orang tetapi prosesnya. Sehingga orang yang kita hukum prosesnya, maka dia akan mempelajari sesuatu hal yang positif, yang itu beberapa proses yang salah untuk menemukan sebuah proses yang baik.. baik.. dan lebih baik lagi. Sehingga orang tersebut akan tumbuh dan semakin tumbuh berkembang. Baik pikiran ataupun mentalnya.

1 komentar: