Terkadang untuk mengetahui adanya sesuatu yang kurang dari diri kita, kita perlu orang lain untuk melihat dari kaca mata satunya lagi. Jadi kita sering kali lupa bahwa mata panelis ada dimana saja, bukan hanya atasan kita saja, orang yang lebih senior, dan lain sebagainya. Kadang perbaikan bisa berasal dari bawahan kita, junir kita, rekan sejawat, atau lainnya.
Gak tau apa yang dirasa, bisa jadi karena gengsi. Kadang sering juga kalo kasih saran ke orang yang lebih senior, malah kita dibilang sotoy, atau ekstrimnya dibilang kurang ajar. Sebenernya kita harus lebih sabar ngadepin orang kaya gitu, kalo menurut gw sih gak ada yang namanya senioritas, yang ada cuma duluan lahir, dan duluan tau aja. Kalo masalah kompetansi dan pengetahuan belum tentu kalah. Dan kadang, karena seseorang merasa lebih senior (faktor duluan lahir dan duluan tau), jadi "juniornya" bisa disabotase kesempatan buat action sepertinya.
Seseorang bisa berpengalaman dna ahli, itu karena dia punya kesempatan aja, kalo meurut gw semua orang bisa sukses dan ahli dalam bidang tertentu, kalo dia dikasih kesempatan. Kadang gak adil nilai orang karena dari penampilan, sikap, atau yang lebih aneh dari gaya salamannya. Kalo dikasih kesempatan dan pelatihan yang sama (Materi dan kompetansinya ya, kalo daya serap ilmunya baru tergantung individu.. hehehe..)
Dari pada kaga jelas apa yang gw omongin, gw kasih kesimpulan aja deh, seharusnya kita itu bisa:
Tanpa kita sadari, kesuksesan kita karena ada orang lain, ada kerja keras orang lain, ada pengorbanan orang lain
2. Jangan Egois dan Egosentris
Bukan cuma satu orang doang yang punya keperluan yang penting dan mendesak
3. Buka hati, mata, pikiran, dan kesempatan
Ingat, selain kita telah menjadi "orang besar", akan tidak artinya kalo kita gak mikirin orang lain
4. Tunggu masukan dari yang lain
khusus ini gw nunggu update dari temen - temen deh.. heheheh (Sharing nyok)
dan tadi pagi gw dapet sharing dari temen kantor, dia bilang gini
tiga ukuran kedewasaan :
- Kemampuan menerima kenyataan
- Kesediaan mengakui kesalahan
- Keikhlasan untuk memaafkan
"Hanya sedikit diantara kita yang bisa melakukan hal - hal besar, tetapi semua orang diantara kita dapat melakukan hal - hal kecil dengan cinta yang besar - buda Teresa "
Semoga kita bisa memberikan kesempatan kepada orang lain untuk sukses, karena, Pemimpin yang baik, bisa menciptakan calon pemimpn yang baik pula, dan seseorang akan lebih berarti keberadaannya bila bisa saling toleransi, dan mengendalikan ego-nya masing - masing
Selalu berfikir positif dan terima "sampah" tanpa perlu membuang "sampah" itu kembali
Be the Valuest Person
Tidak ada komentar:
Posting Komentar